Search and Hit Enter

Pikiran Tenang dengan Asuransi

Suatu pertanyaan muncul di kepala saya ketika seorang agen asuransi mendatangi rumahku, “Kenapa aku harus mengeluarkan uang untuk membeli polis asuransi?”

Mungkin masih banyak rekan-rekan yang masih memiliki pemikiran atau pertanyaan yang sama seperti saya. Membayar biaya untuk asuransi adalah suatu pengeluaran rutin yang manfaatnya tidak kelihatan langsung. Berbeda dengan membeli barang misal rumah dimana manfaatnya bisa langsung dinikmati (misal dengan dikontrakkan atau ditempati) dan bentuk fisiknya kelihatan.

Bagaimana dengan asuransi? Adakah di antara kita yang menginginkan hasilnya dinikmati? Jika ya, berarti kita menginginkan sesuatu yang buruk terjadi pada kita agar kita bisa menikmati pengeluaran rutin asuransi tersebut, misal mengalami sakit, mengalami kecelakaan, dan sebagainya. Apakah ini yang kita mau?

Dengan mengambil asuransi berarti kita mengalihkan risiko yang akan dan mungkin terjadi pada kita kepada pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut yang akan melindungi kita terhadap risiko finansial yang terjadi akibat kejadian-kejadian tersebut. Ketika kita mengalami sakit atau kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit maka pihak ketiga akan membayarkan biaya rumah sakit tersebut. Jika kita mengalami cacat maka ada dana pertanggungan yang akan dibayarkan oleh pihak ketiga. Dan jika kita meninggal dunia, maka uang pertanggungan tersebut bisa dipergunakan oleh keluarga yang kita tinggalkan untuk bertahan dan melanjutkan hidup.

Apakah kejadian-kejadian tersebut kita inginkan terjadi pada kita? Tentu tidak. Akan tetapi apakah kita bisa menjamin kejadian-kejadian tersebut tidak akan pernah menghampiri kita? Tidak, tidak ada yang bisa menjamin bahwa kita akan selalu dalam kondisi sehat dan aman. Dan satu hal yang pasti adalah kita akan menghadap pada Sang Pencipta pada waktuNya. Ketika itu terjadi, apa yang sudah kita persiapakan kepada keluarga yang kita tinggalkan? Apakah kita mewariskan hutang yang banyak? Apakah kita mewariskan tanggung jawab yang begitu besar kepada pasangan dan anak-anak kita?

Bagaimana dan kapan risiko itu terjadi tentunya akan menyebabkan ketidaktenangan pikiran, ketidaksiapan dalam menghadapi risiko, dan ketika sudah terjadi mungkin bisa mendatangkan penyesalan. 

Memiliki asuransi akan membantu Anda memiliki ketenangan pikiran. Risiko apapun yang akan Anda hadapi ke depannya, risiko finansial dapat dihindari. Ada Pihak ketiga, pihak asuransi, yang akan menopang dan membantu Anda mengatasi risiko finansial tersebut.

Bagaimana jika sampai usia senja saya tidak mengalami risiko tersebut? Apakah Anda masih berpikir bahwa biaya asuransi itu hanya pengeluaran rutin? Kita patut bersyukur di usia senja kita tidak mengalami risiko tersebut. Hasil dari pembayaran rutin polis asuransi tidak akan pernah hilang, minimal ketika kita berpulang kepada Sang Pencipta di usia senja, ada dana persiapan pemakaman atau warisan untuk keluarga yang kita tinggalkan. 

Masihkah kita berpikir bahwa ini pengeluaran rutin belaka? Atau setuju kah Anda jika ini akan mendatangkan ketengangan pikiran pada kita? Kamu tidak akan pernah rugi memiliki polis Asuransi!***

(Artikel ini bagian dari program “Bulan Menulis Asuransi” dalam rangka Hari Asuransi 2022)

Life Changer Agent Allianz

No Comments

Leave a Reply

Scroll Up